Tuesday 11 May 2010

Filosofi Burung Angsa


Burung Angsa adalah burung yang mempunyai kebiasaan yang unik. Di negara yang memiliki 4 musim, ketika akan tiba musim dingin, mereka terban berkelompok untuk berpindah ke tempat lain yang suasananya lebih kondusif bagi kehidupan mereka.

Saat terbang berkelompok ini, mereka membentuk formasi terbang seperti huruf "V". Unik ya!!! selain unik, ada kebiasaan lain yang bisa kita ambil pelajaran terutama untuk  kehidupan kita;

Fakta pertama: terbang dengan formasi huruf "V" memuat daya dukung udara secara aerodinamis menjadi lebih cepat dan efisian. Filosofi ini bisa kita jadkan pelajaran bahwa hidup akan lebih mudah kita jalani apabila kita bekerjasama dengan orang lain secara efisien.

Fakta kedua: Burung sesekali mengeluarkan suara yang keras untuk menyemangati anggota kelompok yang lain. Perlunya kita mendapatkan atau memberikan semangat dalam kehidupan. Jadi jangan ragu untuk menyemangati orang lain karena hal itu sangat berarti.

Fakta ketiga: Burung yang keluar dari rombongan akan terasa berat terbang sendiri dan berusaha untuk kembali ke kelompoknya untuk mendapatkan keuntungan dari berada di formasi itu. Jangan kita hidup sendiri atau bersikap egois. bekerjasamalah! semuanya kan terasa lebih mudah.

Fakta keempat: Jika pemimpin rombongan lelah, ia akan terbang ke belakang. Posisinya digantikan oleh burung lain, begitu seterusnya. Ada kalanya kita lelah, beristirahatlah, nergantianlah dengan orang lain dlam melakukan sesuatu.

Fakta Kelima: Jika ada sekor burung dari rombongan itu sakit, maka dua burung lain akan menemaninya turun untuk beristirahat sampai sembuh atau mati lalu setelah itu mereka terbang lagi dengan kekuatan mereka. Pentingnya solidaritas dalam kehidupan. suatu ketika saat orang lain butuh bantuan, maka bantulah! karena suatu saat kita pasti juga memerlukan bantuan dari orang lain.

Semoga bermanfaat

Salam



Bekti Prasetyo


No comments:

Post a Comment

Melunasi Hutang dengan Bantuan Allah

  Pagi itu datang seorang pengusaha ekspedisi kepada gurunya yang bernama Habib Umar bin Hud Al Attas (almarhum). Pengusaha tersebut me...